TENTANG RINDU DAN JEJAKMU
ridanahdhah151090.blogspot.co.id
Kota Istimewa, 25/3/2018
Aku mau menujumu, dengan perahu.
Angan lalu, ingin lalui..
Badai landai melanda dada ini..
Tengah malam, lelah mata memejam..
Angan lalu, ingin lalui..
Badai landai melanda dada ini..
Tengah malam, lelah mata memejam..
Aku berlayar, memutar detak geram jam
Enyah segala goyah, menakar diam
menukar sekitar gentar dengan getar asin garam
Enyah segala goyah, menakar diam
menukar sekitar gentar dengan getar asin garam
Wahai angin dari segala penjuru!
Jadilah juru gerakku!
Wahai bintang-bintang bernyala biru!
Jadilah guru sajak bagi hari haru dan huru hara jejakku
Jadilah juru gerakku!
Wahai bintang-bintang bernyala biru!
Jadilah guru sajak bagi hari haru dan huru hara jejakku
Kutantang kau, ombak!
Telah kusiapkan tombak..
Kalah dan menang adalah takdir yg susah ditebak..
Telah kusiapkan tombak..
Kalah dan menang adalah takdir yg susah ditebak..
Perahuku telah berlayar,
tapi rinduku tak kunjung buyar..
tapi rinduku tak kunjung buyar..
*Bintang Kesembilan, Nauratun Nahdhah ♥
Join me on:
Facebook: Rida Nahdhah & Querida
Instagram: rida_nahdhah & querida_store
Twitter: @RidaNahdhah
Weblog: ridanahdhah151090.blogspot.co.id
Komentar
Posting Komentar